Jika Anda sedang berlibur di Bali dan ingin menikmati pemandangan alam yang berbeda dari pantai dan gunung, Anda bisa mengunjungi Tahura Ngurah Rai.
Tahura Ngurah Rai adalah singkatan dari Taman Hutan Raya I Gusti Ngurah Rai, sebuah kawasan konservasi dan wisata edukasi mangrove yang terletak di antara tiga kawasan wisata utama di Bali, yaitu Nusa Dua, Sanur, dan Kuta.
Tahura Ngurah Rai adalah satu-satunya taman hutan raya yang ada di Pulau Dewata. Kawasan mangrove ini berada di kawasan bertipe hutan payau yang selalu tergenang air payau dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Secara total, Taman Hutan Raya Ngurah Rai berada memiliki luas 1.373,5 hektare.
Fungsi Tahura Ngurah Rai
Mengapa Tahura Ngurah Rai penting bagi lingkungan? Karena memiliki 3 fungsi diantaranya: ekologis, ekonomis, dan sosial yang sangat besar.
Secara ekologis, berperan sebagai penahan abrasi pantai, penyerap karbon, penyedia habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna, serta laboratorium alam untuk penelitian dan pendidikan lingkungan.
Secara ekonomis, menjadi sumber air baku untuk menyuplai kawasan Kuta, Nusa Dua, dan Tanjung Benoa Bali. Selain itu, Tahura Ngurah Rai juga menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik bagi para pengunjung lokal maupun asing.
Secara sosial, menjadi tempat rekreasi dan edukasi bagi masyarakat sekitar dan umum. Di sini, pengunjung bisa melakukan berbagai kegiatan seperti jalan-jalan di jembatan kayu sepanjang 1,8 kilometer yang membelah hutan mangrove, naik perahu untuk melihat lebih dekat kehidupan biota air, menikmati pemandangan dari menara pandang setinggi 20 meter, atau mengamati aneka burung yang hidup di sana.
Baca: Reboisasi Mangrove Bali
Ada Apa Saja di Tahura Ngurah Rai?
Apa saja yang bisa dilihat di sini? Anda bisa menemukan berbagai jenis mangrove, satwa, dan burung. Tahura Ngurah Rai memiliki kekayaan keanekaragaman hayati yang luar biasa.
Di sini, Anda bisa melihat 33 jenis mangrove yang tumbuh subur, seperti pidada putih (Soneratia alba), bakau putih (Rhizophora apiculata), dan tancang (Bruguiera gymnorhyza).
Anda juga bisa melihat berbagai jenis satwa yang hidup di hutan mangrove ini, seperti biawak, monyet ekor panjang, landak laut, kepiting bakau, udang dogol, ikan bandeng, ikan mujair, ikan nila, ikan gabus, ikan sidat, ikan belanak, ikan sepat siam, ikan betok, ikan lele dumbo, ikan gurame albino, ikan patin albino, ikan mas koki albino, dan ikan arwana albino.
Selain itu, Anda juga bisa menemukan berbagai jenis burung yang bersarang atau mencari makan di sini, seperti :
Burung Bangau: bangau tongtong (Leptoptilos javanicus), bangau bluwok (Mycteria cinerea), bangau tonggeret (Ciconia episcopus), bangau putih (Egretta alba), bangau cangak merah (Ardea purpurea), bangau cangak biru (Ardea intermedia), bangau cangak abu-abu (Ardea cinerea), bangau cangak hitam (Egretta ardesiaca), bangau cangak kuning (Egretta garzetta), bangau cangak kecil (Egretta sacra)
Burung Kuntul: kuntul kerbau (Bubulcus ibis), kuntul putih besar (Casmerodius albus), kuntul putih kecil (Egretta thula), kuntul karang (Egretta gularis), kuntul kerbau hitam (Dupetor flavicollis), kuntul kerbau coklat (Ardeola speciosa), kuntul kerbau abu-abu (Ardeola grayii), kuntul kerbau putih (Ardeola bacchus), kuntul kerbau merah (Ardeola ralloides), kuntul kerbau biru (Ardeola ibis), kuntul kerbau hijau (Butorides striata), kuntul kerbau kuning (Ixobrychus sinensis), kuntul kerbau coklat (Ixobrychus cinnamomeus), kuntul kerbau hitam (Ixobrychus flavicollis), kuntul kerbau abu-abu (Ixobrychus eurhythmus), kuntul kerbau putih (Ixobrychus exilis), dan elang bondol (Haliastur indus).
Tiket Masuk
Bagaimana cara mengunjungi Tahura Ngurah Rai? Tempat ini lokasinya dekat dengan Tol Bali Mandara, memiliki beberapa pintu masuk yang bisa diakses dengan mudah dari berbagai kawasan wisata di Bali. Anda bisa memilih pintu masuk yang paling dekat dengan lokasi Anda, seperti pintu masuk Nusa Dua, pintu masuk Sanur, pintu masuk Kuta, atau pintu masuk Pulau Serangan.
Untuk masuk ke Tahura Ngurah Rai, ternyata tidak semahal harga watersport Tanjung Benoa kok :). Anda harus membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang untuk dewasa dan Rp 5.000 per orang untuk anak-anak. Jika Anda ingin naik perahu, Anda harus membayar biaya tambahan sebesar Rp 50.000 per orang untuk perahu motor dan Rp 25.000 per orang untuk perahu dayung.
Tahura Ngurah Rai buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 17.00 WITA. Anda bisa menghabiskan waktu sekitar 2-3 jam untuk mengeksplorasi kawasan ini dengan puas.
Selain Tanjung Benoa, Tahura Ngurah Rai adalah salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi jika Anda ingin melihat keindahan alam dan kekayaan hayati di Bali. Di sini, Anda bisa belajar banyak tentang hutan mangrove dan manfaatnya bagi lingkungan dan masyarakat. Selain itu, Anda juga bisa bersantai dan menikmati suasana yang tenang dan sejuk di tengah hiruk pikuk kota.