Pantai Tanjung Benoa adalah salah satu destinasi wisata favorit di Bali, terutama bagi para pencinta olahraga air. Terletak di ujung semenanjung Benoa, sekitar 15 km dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Tempat ini memiliki pasir putih yang halus dan air laut yang tenang, cocok untuk berbagai macam aktivitas watersport seperti banana boat, parasailing adventure, jet ski, snorkeling, diving, seawalker, flying fish, rolling donut, dan lain-lain.
Pantai Tanjung Benoa juga menawarkan pemandangan alam yang indah, seperti pulau-pulau kecil di sekitarnya, mangrove yang hijau, dan perahu-perahu nelayan yang berlabuh. Selain itu, pantai ini juga memiliki banyak fasilitas yang memudahkan wisatawan, seperti hotel, restoran, spa, pusat perbelanjaan, dan tempat hiburan. Pastinya juga dekat dengan beberapa tempat wisata lainnya, seperti Pantai Pandawa, Pantai Melasti, Pura Uluwatu, Garuda Wisnu Kencana, dan Nusa Dua.
Pantai Tanjung Benoa adalah tempat yang ideal untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman. Anda bisa menikmati sensasi bermain di atas air, menyaksikan keindahan bawah laut, atau sekadar bersantai di pinggir pantai. Anda juga bisa mengenal budaya dan tradisi lokal yang kaya, seperti upacara keagamaan, tari-tarian, dan kerajinan tangan. Pantai Tanjung Benoa adalah pantai yang menyenangkan dan mengesankan, yang akan membuat Anda ingin kembali lagi.
Cek: Sejarah Tanjung Benoa Watersport
Keunikan Pantai Tanjung Benoa
Berikut adalah beberapa keunikan dari Pantai Tanjung Benoa yang menjadi daya tarik wisatawan:
Air laut yang tenang
Pantai Tanjung Benoa memiliki air laut yang tenang karena terletak di antara dua teluk, yaitu Teluk Benoa dan Teluk Jimbaran. Kondisi air laut yang tenang ini menjadikan pantai ini sebagai tempat yang ideal untuk melakukan aktivitas watersport Bali. Ada sekitar 11 permainan yang bisa Anda pilih disini diantaranya banana boat, flying fish, dan yang lainnya.
Pantai pasir putih yang panjang
Pantai Tanjung Benoa memiliki pantai pasir putih yang panjang dan bersih. Memiliki luas sekitar 5 kilometer dan panjang sekitar 1 kilometer, menjadikannya sebagai tempat yang ideal untuk bersantai, berjemur, atau bermain air.
Keanekaragaman Wahana Air
Pantai Tanjung Benoa menawarkan berbagai macam wahana air yang dapat memacu adrenalin. Beberapa wahana air yang populer antara lain parasailing adventure, banana boat, jet ski, water ski, donut boat, seawalker, diving, snorkeling, flyboard, dan wakeboarding. Wahana-wahana ini dapat disewa dengan harga yang terjangkau. Untuk booking, silakan hubungi kami di 081339-633454 atau cek harga watersport Tanjung Benoa
Kawasan Konservasi Penyu
Di Pantai Tanjung Benoa terdapat sebuah kawasan konservasi penyu yang dikelola oleh masyarakat setempat. Kawasan konservasi ini bertujuan untuk melindungi penyu-penyu yang ada di Pantai Tanjung Benoa. Penyu-penyu yang dilindungi di kawasan ini antara lain penyu hijau, penyu belimbing, dan penyu sisik. Untuk bisa berkunjung disini, Anda harus sewa boat untuk bisa menyeberang ke lokasi penangkaran penyu Bali. Saat tulisan ini dibuat, harga sewa boat = Rp500 ribu/boat. Harga sewaktu-waktu bisa berubah, untuk itu silakan hubungi kami di 081339-633454
Pemandangan Matahari Terbit dan Terbenam
Pantai Tanjung Benoa memiliki pemandangan matahari terbit (sunrise) dan terbenam (sunset) yang sangat indah. Pemandangan ini dapat dinikmati dari berbagai sudut pantai. Dan ini mungkin salah satu tempat untuk bisa melihat pemandangan keduanya.
Aksesibilitas yang mudah
Pantai Tanjung Benoa memiliki aksesibilitas yang mudah, dapat dicapai dengan kendaraan pribadi, kendaraan umum, atau taxi. Pantai ini terletak sekitar 20 kilometer dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Bisa melalui jalan Tol Bali Mandara atau Bypass.
Baca: Objek Wisata Tanjung Benoa
Keunikan-keunikan Pantai Tanjung Benoa menjadikannya sebagai destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Pantai ini menawarkan berbagai macam aktivitas dan daya tarik yang dapat membuat wisatawan merasa senang dan puas.
Tempat Suci
Ada 3 tempat suci yang terkenal di sekitaran pantai Tanjung Benoa diantaranya Masjid Jami’Mujahidin, Klenteng Caow Eng Bio, dan Pura Dalem Ning Lan Taman Beji.
Masjid Jami’Mujahidin
Masjid Jami’Mujahidin adalah salah satu masjid terbesar dan terindah di Bali. Berdiri di atas lahan seluas 1,5 hektar di kawasan wisata Tanjung Benoa, Nusa Dua. Masjid ini memiliki arsitektur yang megah dan menawan, dengan menara setinggi 50 meter dan kubah berwarna biru yang mencerminkan keindahan langit dan laut.
Dibangun pada tahun 2004 oleh Yayasan Jami’Mujahidin Bali, yang merupakan lembaga dakwah dan sosial yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan kebudayaan. Masjid ini menjadi pusat kegiatan ibadah, belajar, dan berbagi bagi umat Islam di Bali, khususnya di Tanjung Benoa. Tempat ini juga menjadi tempat wisata religi yang menarik bagi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Masjid ini terbuka untuk umum dan menyediakan fasilitas bagi para pengunjung, seperti tempat wudhu, toilet, ruang sholat, dan parkir.
Klenteng Caow Eng Bio
Klenteng Caow Eng Bio adalah salah satu tempat ibadah yang menarik untuk dikunjungi di Bali. Berlokasi di ujung selatan pulau, tepatnya di kawasan wisata Tanjung Benoa, klenteng ini didirikan pada tahun 1639 oleh para pedagang Tionghoa yang berdagang di Pulau Dewata dan merupakan klenteng tertua di Bali dan salah satu yang terbesar di Indonesia.
Klenteng Caow Eng Bio memiliki arsitektur yang indah dan khas Tionghoa. Terdiri dari tiga bangunan utama, yaitu Dewa Bumi, Dewa Laut, dan Dewa Langit. Di dalam klenteng terdapat banyak patung, lukisan, dan ornamen yang menggambarkan kepercayaan dan budaya Tionghoa.
Tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Konghucu, tetapi juga menjadi tempat wisata budaya yang menarik. Banyak wisatawan lokal maupun asing yang datang ke klenteng ini untuk melihat keindahan dan keunikannya. Juga menjadi tempat perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang meriah dan penuh warna.
Klenteng Caow Eng Bio merupakan salah satu warisan budaya yang patut dijaga dan dilestarikan, menjadi bukti dari keragaman dan toleransi, saksi sejarah dari hubungan antara Bali dan Tionghoa yang telah berlangsung selama berabad-abad.
Pura Dalem Ning Lan Taman Beji
Selain menawarkan berbagai aktivitas air seperti banana boat, parasailing, jet ski, dan snorkeling, Tanjung Benoa juga memiliki tempat suci yang menarik untuk dikunjungi. Tempat suci ini adalah Pura Dalem Ning Lan Taman Beji, yang terletak di ujung selatan Tanjung Benoa.
Dalem Ning Lan Taman Beji adalah pura yang didedikasikan untuk Dewi Gangga, dewi air suci dalam agama Hindu. Memiliki arsitektur yang khas, dengan gapura berwarna merah dan putih, serta hiasan ukiran yang indah. Juga dikelilingi oleh kolam-kolam yang berisi ikan-ikan koi dan teratai.
Salah satu hal yang menarik dari pura ini adalah adanya patung Dewi Gangga yang berdiri di atas seekor naga. Patung ini melambangkan kekuatan dan kemurahan hati Dewi Gangga, yang memberikan air suci untuk kehidupan manusia. Patung ini juga menjadi salah satu spot foto favorit para pengunjung.
Untuk masuk ke pura ini, pengunjung harus mengenakan kain sarung dan selendang, yang bisa dipinjam di pintu masuk. Pengunjung juga harus menghormati aturan-aturan yang berlaku di pura, seperti tidak memotret saat ada upacara, tidak memegang benda-benda suci, dan tidak menginjak tanaman atau bunga.
Pura Dalem Ning Lan Taman Beji adalah tempat suci yang menyimpan banyak nilai sejarah dan budaya. Tempat ini juga memberikan suasana yang tenang dan damai bagi para pengunjung. Jika Anda berkunjung ke Tanjung Benoa, jangan lupa untuk mengunjungi tempat suci ini dan merasakan keindahan dan kesakralannya.
Demikian info mengenai keunikan dan tempat suci yang ada di Pantai Tanjung Benoa. Bagi yang ingin bertanya seputar wahana Tanjung Benoa, silakan hubungi kami melalui WhatsApp; 081339-633454 atau email: info@tanjungbenoabali.com